Aktif di masjid tapi kok suka pacaran?
Selalu shalat tapi kok masih suka pergi ke dukun?
Suka menasehati orang untuk jujur tapi kok hobi nyontek pas ujian?
Gemar shalat malam tapi kok rajin baca zodiak?
Ah... semoga kita tak memiliki perilaku-perilaku kontradiktif seperti itu. Di satu sisi memiliki nilai positif, tapi di sisi lain masih hobi dgn perbuatan negatif. Shalih sebentar, tapi maksiat lebih banyak dan dominan menghiasi hidup kita. Emang benar sih, orang tak akan lepas dari kesalahan, tapi kalau dosa tsb dipelihara dan jadi kebiasaan bagaimana jadinya? Nah, marilah kita jujur pada diri sendiri. Sudah sempurnakah keislaman kita selama ini shg predikat saleh teraih? Sudahkah kita sselalu konsisten dgn kebenaran yg ada dan berusaha istiqamah dengannya? Atau justru kita tertipu shg menganggap diri sudah baik dan shalih sementara masih banyak kemaksiatan da kekhilafan yg diperbuat?
pribadi islam = pribadi saleh
Jujur saja, menemukan pribadi saleh saat ini bukanlah perkara mudah. Walau banyak yg beridentitas muslim, tampaknya tak banyak yg sanggup melaksanakan syariat islam secara sempurna alias tak saleh. Coba dech lihat... Dibeberapa pelosok keramaian, banyak muslimah yg tak mengenakan busana muslimahnya sementara islam memerintahkan setiap muslimah berjilbab. Di sisi yg lain, dengan entengnya para pemuda muslim menenteng sebatang rokok sambil klepasklepus dgn santainya sementara islam melarang perbuatan boros dan dzalim. Ada lagi yg tragis, ternyata masih juga aktivis masjid yg suka berduaan ditempat sepi atas nama cinta(pacaran) Yang lain lagi rajin begadang< semangat datang ke konser music dan hobi ngrumpi sementara mengerjakan shalat hanya setahun sekali.
So, islamkah yg slah sehingga menyebabkan banyak orang menjadi tak shalih? Tentunya bukan begitu. Dari dulu islam tetap agama yg lurus dan diikuti orang-orang shalih. Banyak diantara pengikutnya yg terkenal akan keshalihannya. Tengoklah pribadi para nabi, rasul, sahabat nabi, dan orang-orang shalih. Adakah satu saja diantara mereka yg tidak beragama islam? Tentu saja tak ada satu pun orang saleh yg berakidah lurus tanpa islam dalam keyakinannya. Ya, karena Allah telah menjamin islam sbg agama yg diridhai sejak 14 abad silam, shg sangat mungkin pemeluknya untuk shalih.
".....Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamau agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai islam itu jadi agama bagimu..." (Al Ma'idah : 3)
But, kondisi sekarang memang jauh api dari panggangan. Islam tampak hanya seprti pakaian yg bisa setiap saat dipakai dan ditinggalkan sesuka hati. Banyak pribadi yg tak lagi gelisah ketika melintasi batas larangan dan merasa rendah diri tatkala menjalankan syariatnya. Padahal, seorang yg mengaku beragama islam maka dia sudah kena kewajiban untuk menjadi pribadi kaffah versi islam lho... coba dech renungi firman Allah berikut :
"Wahai orang-orang yg beriman, masuklah kamu semuanya kedalam islam secara kaffah, dan janganlah kamu turut langkah-langkah syaithan. Sesungguhnya dia itu musuh nyata bagimu." (Al baqarah 2:208)